Bisnis.com, JAKARTA—Emiten pengembang infrastruktur jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. telah membentuk telah membentuk badan usaha patungan PT Citra Karya Jabar Tol dengan sejumlah mitra dengan porsi kepemilikan saham moyoritas atau 51%.
Sofia Katili, Sekretaris Perusahaan CMNP mengatakan, perseroan bersama anggota konsorsium lainnya yakni PT Waskita Toll Road, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya dan PT Jasa Sarana telah ditetapkan sebagai pemenang pada pelelangan pengusahaan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) berdasarkan surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 19 Januari 2017.
Oleh karena itu, konsorsium berkewajiban untuk membentuk badan usaha patungan yang akan bertindak selaku Badan Usaha Jalan Tol atas ruas Cisumdawu. Sofia mengatakan, konsorsium telah membentuk badan usaha tersebut pada 30 Januari 2017 lalu dengan nama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
“Ekuitas yang dibutuhkan PT CKJT dalam melaksanakan proyek tol Cisumdawu sebesar +/- Rp2,52 triliun yang akan dipenuhi secara bertahap dan sesuai kebutuhan PT CKJT,” ungkapnya dalam surat kepada OJK yang dipublikasikan Senin (27/2/2017).
Pada saat pembentukan usaha patungan, modal dasar PT CKJT adalah Rp4 triliun, yang terdiri atas 40.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham. Modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1 triliun, terdiri atas 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham.
Susunan pemegang saham PT CKJT yakni CMNP 51%, Waskita Toll Road 15%, PTPP 14% dan Jasa Sarana 10%.
Tidak ada dampak dari kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha CMNP atas pembentukan usaha patungan tersebut.