Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: Awal Pekan, IHSG Menguat Terbatas di Level 5.343-5.420

PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan awal pekan ini, Senin (27/2/2017) bergerak menguat terbatas di kisaran 5.343-5.420.
Pekerja melintas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2)./Antara-M Agung Rajasa
Pekerja melintas dengan latar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Jumat (24/2)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan awal pekan ini, Senin (27/2/2017) bergerak menguat terbatas di kisaran 5.343-5.420.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG cenderung menguat terbatas pasca rebound pada support MA25 pada peradagangan sebelumnya. Indikator yang mendukung diantaranya indikator stochastic yg bergerak menguat cenderung terbatas disebabkan pergerakan signifikan dari stochastic yang mendekati overbought dan RSI momentum yang cenderung terkonsolidasi pada middel oscillator.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan berpeluang menguat terbatas pada awal pekan depan dengan range pergerakan 5.343-5.420. Sejumlah saham direkomendasikan a.l AALI, KLBF, LSIP, PGAS, dan SMGR," katanya dalam riset.

Sebagai informasi, HSG menutup pekan lalu dengan penguatan terbatas 13,16 poin sebesar 0,24% di level 5.385,91 meskipun sempat dibuka pada zona negatif. Aksi rebound nya sektor industri dasar hingga 0,93% setelah sebelumnya menjadi sektor penekan menjadi salah satu faktor pendorong penguatan IHSG.
Sedangkan sektor pertambangan melanjutkan aksi jual seiring harga komoditas tambang yang terpuruk diakhir pekan ini.

Sementara itu, menutup pekan bursa Asia ditutup melemah di mana Indeks saham di Tokyo turun bahkan saat yen melemah setelah naik dua hari. Produsen komoditas menyeret ekuitas yang lebih rendah setelah bijih besi anjlok. Minyak tergelincir 0,6% menjadi US$54,13, setelah melompat 1,6% pada sesi sebelumnya karena data pemerintah menunjukkan peningkatan yang lebih kecil dari perkiraan dalam persediaan minyak mentah.

"Sentimen selanjutnya cenderung sepi di Asia pada akhir bulan, sentimen akan banyak datang dari Eropa diantaranya tingkat kepercayaan konsumen, Indikator sentimen economic indeks."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper