Bisnis.com, JAKARTA— PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 107,11% pada 2016.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016 yang dipublikasikan Kamis (23/2/2017) malam, terlihat laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan pada 2016 mencapai US$130,71 juta. Pencapaian tersebut naik hingga 107,11% dibandingkan dengan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 2015 sebesar Rp63,11 juta.
Kenaikan laba bersih sepanjang 2016 salah satunya didorong oleh penurunan sejumlah beban perseroan di tengah merosotnya pendapatan bersih perseroan. Pendapatan bersih ITMG pada 2016 tercatat US$1,37 miliar atau turun 13,84% dibandingkan dengan 2015 yang mencapai US$1,59 miliar.
Beban pokok pendapatan turun menjadi US$1,04 miliar dari sebelumnya US$1,24 miliar. Kemudian beban penjualan juga turun menjadi US$99,38 juta dari US$134,13 juta miliar di 2015.
Beban keuangan perseroan juga turun menjadi US$912.000 di 2016 dari sebelumnya US$1,09 juta. Begitu juga dengan beban pajak penghasilan yang turun menjadi US$61,82 juta dari US$76,34 juta.
Jumlah aset perseroan tercatat US$1,21 miliar, naik dari Desember 2015 yang US$1,18 miliar. Kemudian, jumlah liabilitas turun ke US$302,36 juta dari US$343,81 juta, ekuitas naik ke US$907,43 juta dari US$834,56 juta.