Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi ITMG 2017 : Volume Penjualan Turun, Laba Bersih Meningkat

Volume penjualan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) pada tahun ini diproyeksikan turun sebesar 200.000 ton menjadi 26 juta ton.

Bisnis.com JAKARTA – Volume penjualan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) pada tahun ini diproyeksikan turun sebesar 200.000 ton menjadi 26 juta ton. Kendati, laba bersih diperkirakan meningkat 17,2% menjadi US$$82,6 juta pada tahun ini.

Andy Wibowo Gunawan, Senior Analyst PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengatakan produksi batu bara ITMG pada kuartal IV diperkirakan meningkat 14,3% secara kuartalan menjadi 7,2 juta ton. Sepanjang 2016, ITMG menargetkan bisa memproduksi sebanyak 26,2 juta ton.

Dia mengatakan peningkatan produksi pada kuartal IV/2016, ditopang oleh produksi dari tambang Indominco dengan porsi 4,4 juta ton. Sementara, untuk tambang Trubaindo, Kitadin, Jorong dan Bharindo masing-masing memproduksi 1,6 juta ton, 200.000 ton, 300.000 ton dan 800.000 ton.

Selain itu, dia mencatat jika ITMG juga berencana untuk menutup tambang Jurong pada tahun depan karena wilayah konsesi itu telah lagi ekonomis. Ke depan, ITMG tengah mencari untuk mengakuisisi tambang batu bara.

Dari guidance manajemen, lanjutnya, volume penjualan ITMG diperkirakan menurun 200.000 ton menjadi 26 juta ton pada 2017.  “Namun, kami yakin laba bersih pada tahun ini akan meningkat 17,2% secara tahunan menjadi US$82,6 juta dengan tingginya harga rata-rata penjualan,” kata Andy dalam risetnya, Selasa (21/2/2017).

Menurutnya, pada tahun ini dan tahun depan harga rata-rata penjualan batu bara diperkirakan akan berada pada posisi US$67,5 per ton dan US$US$72 per ton, dibandingkan dengan harga rata-rata penjualan batu bara pada tahun lalu sebesar US$55,3 per ton. Pada tahun tersebut, net margin diperkirakan masing-masing meningkat menjadi 4,7% dan 5,1%.

Namun demikian, arus kas untuk operasi diperkirakan juga meningkat. Menjadi US$229 juta pada 2017 dan US$258,4 juta. Sementara pada 2015 saat harga batu bara turun, ITMG sukses mengelola arus kas untuk operasi yang positif dengan US$111,9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper