Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (10/2/2017) rawan aksi jual.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG terkonsolidasi tepat pada support MA7 secara teknikal. Adapun, indikator Stochastic mengkonfirmasi signal dead-cross dengan pergerakan bearish dari area jenuh beli. Sementara, indikator RSI terlihat flat pada support MA sehingga pergerakan IHSG masih cenderung mixed rawan aksi jual di akhir pekan dengan range pergerakan 5.313-5.400.
"Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya KLBF, SMRA, ROTI, WSKT, BEST, dan MAIN," katanya dalam riset.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 10,99 poin sebesar 0,21% di level 5.372,08 dengan pergerakan yang cenderung fluktuatif sejak awal sesi.
Indeks sektor keuangan perbankan berbalik rebound setelah menjadi penekan Indeks pada perdagangan sebelumnya.
Spekulasi investor pada outlook pinjaman bank di Indonesia cukup positif menjadi salah satu katalis sektor keuangan perbankan kemarin.
Sementara itu, bursa Asia ditutup bervariasi dengan pelemahan pada indeks Jepang menjelang pertemuan PM Shinzo Abe dengan Donald Trump serta melebarnya porsi investor asing pada saham Jepang hingga level -248 miliar yen dan penguatan dipimpin oleh indeks Shanghai yang saham-sahamnya melonjak tertinggi selama 14 bulan terakhir disaat investor melihat momentum Indeks saham Tiongkok sudah cukup murah.