Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar IPO, Nusantara Pelabuhan Handal Incar Rp317,27 Miliar

PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. akan segera melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada kuartal pertama tahun ini dengan target perolehan dana antara Rp259,58 miliar hingga Rp317,27 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA—PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk. akan segera melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada kuartal pertama tahun ini dengan target perolehan dana antara Rp259,58 miliar hingga Rp317,27 miliar.

Sebanyak 65% dana segar yang diperoleh akan dimanfaatkan untuk pelunasan utang perseroan kepada salah satu pemegang saham perseroan.

Nusantara Pelabuhan Handal (NPH) merupakan perusahaan yang mengoperasikan dan mengembangkan terminal peti kemas dan kargo, termasuk dalam melakukan desain dan memasok peralatan terminal. Garibaldi Thohir, bos Adara Energy merupakan pemegang saham pengendali perusahaan ini.

Direktur Utama NPH Paul Krisnadi mengatakan, industri pelabuhan Indonesia saat ini cukup menjanjikan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksikan masih cukup baik. Selain itu, kecenderungan saat ini menunjukkan pergantian mode pengangkutan dari tradisional menjadi terkontainerisasi.

“Laju perkembangan throughput kontainer diperkirakan meningkat melebihi laju pertumbuhan ekonomi,” katanya, Kamis (9/2/2017).

Perseroan siap menerbitkan sebanyak-banyaknya 576,858.100 saham baru atau sekitar 20,5% dari  modalnya setelah Penawaran Umum. Perseroan adalah perusahaan nasional pelabuhan terintegrasi yang pertama tercatat di Bursa Efek Indonesia

Isenta, Direktur NPH mengatakan, nilai nominal saham perseroan ditetapkan senilai Rp100 per lembar. Sementara itu, kisaran harga penawaran ditetapkan senilai Rp450 hingga Rp550. Dengan demikian, perseroan menargetkan perolehan dana antara Rp259,58 miliar hingga Rp317,27 miliar.

Sementara itu, Garibaldi Thohir berharap agar perseroan akan berperan aktif di dalam pembangunan industri pelabuhan di tanah air bersama pemerintah untuk mencapai kejayaan Indonesia sebagai negara maritim.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, perseroan dipimpin oleh tim manajemen yang solid dan berpengalaman. Tim manajemen perseroan diarahkan dan dibantu oleh jajaran dewan komisaris, dengan Agus Suhartono selaku Komisaris Utama dan juga Eddy Kuntadi, pengusaha nasional, menjadi Komisaris Perseroan.

Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil penawaran umum (setelah dikurangi keseluruhan biaya-biaya termasuk pajak)  untuk pembayaran utang perseroan sebanyak 65%
kepada PT Episenta Utama Investasi sebagai salah satu Pemegang Saham Perseroan. Selain itu, sisanya kurang lebih sebesar 35% akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan

Perseroan telah menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Lead Underwriter). Sesuai rencana, masa penawaran awal (book building) akan berlangsung dari tanggal 9 sampai dengan 21 Februari 2017.

Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan terbit pada tanggal 6 Maret 2017. Adapun masa Penawaran Umum dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2017 dan tatan perdana saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Maret 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper