Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/2/2017) bergerak pada kisaran 5.380-5.310.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG mengkonfirmasi pola candlestick bearish harami secara teknikal setelah pulled back tepat diresistance upper bollinger bands. Adapun, idikator stochstic dead-cross diarea overbought dengan bearish reversal momentum yang terlihat pada indikator RSI memberikan nuansa tekanan bearish yang cenderung berlanjut.
"Sehingga IHSG akan kembali menguji support MA7 dan MA25 dengan range pergerakan 5.380-5.310. Saham-saham yang masih menarik untuk dicermatin diantaranya KLBF, SMRA, PWON, AALI, ASRI, dan LPKR," katanya dalam riset.
Sementara itu, kemarin IHSG melanjutkan pelemahannya dengan ditutup turun 20,39 poin sebesar -0,38% dilevel 5.361,09 dengan volume yang relatif tinggi. Saham-saham berkapitalisasi kecil masih menjadi primadona melihat total value cenderung moderate. Saham sektor trading dan keuangan menjadi penekan IHSG dengan melemah lebih dari 0,5% pada perdagangan hari ini.
Namun, data penjualan eceran yang sesuai ekspektasi naik 10,5% dari 9,9% tidak mampu menumbuhkan rasa optimis diakhir sesi perdagangan dan investor asing pun hanya tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp172 juta.
Pada sisi lain, bursa asia mayoritas menguat kecuali KOSPI dan IHSG. Penguatan dipimpin oleh Hang Seng yang naik 0,66% seiring penguatan perusahaan pengembang property dan mobil akibat dari optimisme prospek laba yang membaik. Nilai tukar Yen berfluktuasi setelah BOJ menawarkan buyback obligasi untuk ketiga kalinya dalam seminggu.