Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Senin (6/2/2017) diprediksi melemah terbatas dan bergerak di kisaran 5.251 hingga 5.376.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan rentang gerak indeks harga saham gabungan (IHSG) akan diwarnai oleh rilis data perekonomian GDP. GDP disinyalir menunjukkan pertumbuhan yang bagus. Jika benar demikian, kondisi tersebut dapat mendorong pergerakan IHSG.
"Namun, perlu diingat bahwa potensi tekanan terhadap IHSG untuk menguji support masih terlihat terbuka, akan bersifat temporer," tutur William dalam riset yang terbit pada Minggu (5/2/2017).
Menurutnya, kondisi ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi beli, mengingat penaikan cukup signifikan dalam dua pekan belakangan.
Pada perdagangan Jumat (3/2/2017) IHSG ditutup menguat 0,13% atau 7,05 poin ke posisi 5.360,77.