Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (1/2/2017).
IHSG ditutup menguat 0,62% atau 33,06 poin ke posisi 5.327,16 setelah pagi dibuka dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,49% atau 25,84 poin ke level 5.319,94.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.317,49 – 5.331,48.
Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak 155 saham menguat, 157 saham melemah, dan 227 saham lainnya stagnan.
Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak di zona hijau, didorong oleh sektor tambang yang menguat 1,44%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis27 juga ditutup menguat 1,34% atau 6,11 poin ke posisi 462,36.
“Laporan keuangan tahunan jadi penentu (gerak IHSG. Laporan keuangan) masih bagus,” kata Analis Recapital Sekuritas Kiswoyo saat dihubungi hari ini. Rabu (4/1/2017).
Terkait rilis angka inflasi Januari 2017 oleh Badan Pusat Statistik, Kiswoyo mengatakan masih mendukung gerak IHSG.
“Inflasi Januari sampai Desember 3,49%. Masih dibawah 3,50%. (Sementara itu BI 7-day Reverse Repo Rate 4,75%, (Jadi) masih bagus. Inflasi lebih rendah dari suku bunga, (itu) bagus. Tak masalah,” kata Kiswoyo.
Di tengah penguatan IHSG, mayoritas bursa saham di kawasan Asia Tenggara terpantau melemah. Indeks PSEi Filipina melemah 0,03%, indeks SET Thailand turun 0,30%, dan FTSE Straits Times Singapura melemah 0,67%, sedangkan indeks FTSE Malaysia KLCI tidak membuka aktivitas perdagangan.
Saham-saham pendorong IHSG:
TLKM | +2,07% |
BBRI | +1,71% |
HMSP | +1,04% |
BBNI | +4,39% |
Saham-saham penekan IHSG:
BTEK | -22,58% |
IIKP | -15,63% |
TOWR | -3,43% |
SMBR | -5,00% |
Sumber: Bloomberg, 2017