Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (25/1/2017) bergerak mixed dengan kecenderungan menguat.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan Bursa AS ditutup menguat di tengah kekhawatiran tentang proteksionisme perdagangan yang dicanangkan Presiden Donald Trump. Pasar AS memperkirakan Trump akan menciptakan kebijakan pro-pertumbuhan.
Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan akan mengutak-atik kembali APBN 2017. Langkah awal, Kemkeu akan mengubah sejumlah asumsi ekonomi makro di APBN 2017 karena tak relevan dengan kondisi terkini.
Beberapa asumsi makro akan diubah yakni nilai tukar rupiah, harga minyak mentah serta inflasi.
“Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.274-5.333 dengan top buy saham PGAS, SMGR, UNTR dan buy on weakness saham BBNI,” papar riset tersebut.