Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (17/1/2017) bergerak mixed cenderung tertekan.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG masih cenderung bearish secara teknikal pasca break out nya support lower bollinger bands sehingga akan melakukan pengujian support MA50 dan MA25 yang berada dilevel 5240-an.
Adapun, indikator stochastic telah bergerak turun mendekati area jenuh jual dengan potensi golden-cross jika volume dan momentum perdagangan mendukungnya. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed dengan sedikit tekanan pada perdagangan selanjutnya pada rentang 5.240-5.350.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini diantaranya INCO, ITMG, SMGR, dan INAF," katanya dalam riset.
Kemarin, IHSG ditutup melemah tipis di akhir sesi perdagangan -2,97 poin sebesar -0,06% di level 5.270,01 dengan volume yang cenderung moderate. Meskipun data neraca perdagangan Indonesia menunjukan pertumbuhan di mana pada Desember tercatat US$990 miliar, atau jauh di atas ekspektasi yang hanya Rp500 miliar, kenaikan neraca perdagangan tersebut didorong oleh penurunan impor di level 5,82% di akhir tahun dengan ekspor di level 15.l,57%.
Sementara, bursa Eropa dibuka lebih rendah dari penutupan minggu lalu di awal pekan. Poundsterling turun 1,6% terahadap greenback menjadi salah satu faktornya.
"Data ekonomi yang akan menjadi sentimen selanjutnya diantaranya pertumbuhan industrial productions Jepang dan U.K (Inggris), dan index sentiment economic di Eropa."