Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 16 JANUARI: Investor Pesimis Prospek 2017, Shanghai Compoite Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,3% atau 9,33 poin ke level 3.103,43, sedangkan indeks CSI 300 turun tipis 0,01% atau 0,46 poin ke 3.319,45.
Bursa China/ smh.com.au
Bursa China/ smh.com.au

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Senin (16/1/2017), karena investor menjadi pesimis terhadap prospek tahun 2017 menyusul komentar perdana menteri dan perkiraan resmi yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di kota-kota besar.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,3% atau 9,33 poin ke level 3.103,43, sedangkan indeks CSI 300 turun tipis 0,01% atau 0,46 poin ke 3.319,45.

Sementara itu, indeks ChiNext Price, indeks patokan perusahaan start-up, merosot 6,1% yang merupakan reli pelemahan hari ke-8 menyusul persetujuan lebih cepat terhadap emiten yang IPO yang meningkatkan jumlah saham di pasar.

Dalam sambutannya yang dilaporkan oleh media pemerintah pada hari Minggu, Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan ekonomi China akan menghadapi lebih banyak tekanan dan masalah di 2017.

Tekanan tersebut juga ditambah oleh perubahan politik dan tantangan aturan ekonomi.

Perkiraan resmi yang dikeluarkan pada hari Jumat mengatakan pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar di China diperkirakan melambat pada tahun 2016 dan akan terus melambat pada tahun 2017.

Li Zheming, analis Datong Securities, mengatakan volume perdagangan di pasar modal tetap rendah, karena investor enggan untuk membeli aset berisiko di tengah kekhawatiran atas suku bunga AS tahun ini dan ketidakpastian di bawah kebijakan yang akan diambil presiden terpilih AS Donald Trump.

Sebagian besar sektor melemah, dipimpin oleh sektor properti dan konsumer, dengan hampir 100 saham berkapitalisasi kecil anjlok 10%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper