Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (16/1/2017) dipengaruhi oleh data neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan, dari global, laporan keuangan JP Morgan Chase, Bank of America, BlackRock, dan PNC Financial yang melebihi ekspektasi menjadi angin segar bagi pasar.
Sementara itu, data retail sales menunjukkan peningkatan namun berada di bawah ekspektasi, serta consumer sentiment sedikit lebih buruk dari ekspektasi. Bursa saham AS ditutup relatif mixed pada jumat lalu, sementara hari senin ini libur memperingati Hari Martin Luther King Jr.
Sementara itu, IHSG melemah 0,4% pada jumat lalu dengan dana asing tercatat net sell Rp207 miliar di pasar reguler.
“Hari ini investor menunggu data neraca perdagangan Desember 2016 yang diperkirakan surplus US$600 juta,” katanya dalam riset.
Adapun, pekan ini, investor akan mencermati rapat dewan gubernur BI pada 18Januari 2017-19 Januari 2017 yang diperkirakan belum mengubah BI RR Rate. Pasar juga menanti inaugurasi Trump pada 20 Januari 2017.
Highlights
- ADHI: Terbitkan obligasi Rp5 Triliun
- PTPP: Kontrak baru FY16 lampaui target
- JSMR: Berencana membangun rest area terapung di Teluk Benoa
- INDY: Tripatra berancang-ancang bangun kilang Tangguh
- PTBA: Tekan biaya proyek Rp 4 trilliun
- SSMS: Kian ekspansif
- Minyak dan gas: Pemangkasan produksi OPEC tak sesuai kesepakatan
