Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat(13/1/2017) bergerak mixed di mana sektor tambang dan mineral bakal menguat.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan sektor pertambangan dan mineral diperkirakan naik terkait revisi peraturan minerba yang membahas mengenai penghapusan pemegang Kontrak Karya (KK) untuk dapat melakukan penjualan hasil pengolahan dalam jumlah dan waktu tertentu.
Pemegang IUPK masih dimungkinkan untuk mengekspor konsentrat maksimal 5 tahun dengan sejumlah persyaratan. Selain itu, sektor pertambangan dan mineral juga didukung oleh peningkatan target produksi batubara disertai kenaikan harga acuan batubara Newcastle.
Dari sektor properti juga diperkirakan naik seiring melemahnya DXY dan turunnya US treasury yield pasca pidato Trump. “Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.280-5.312 dengan top buy saham BBTN, AALI, CPIN, dan JPFA,” papar tim dalam riset.