Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Kamis (12/1/2017), pasar obligasi menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (12/1/2017) mengatakan berita yang disorot pasar obligasi adalah:
Berita Obligasi
- PT Wijaya Karya Beton Tbk., berencana menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar sebagai salah satu sumber belanja modal pada 2017. Direktur Keuangan Entus Asnawi mengatakan, Wika Beton menganggarkan belanja modal sebesar Rp682 miliar pada 2017. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tengah menyusun peraturan daerah yang memungkinkan desa menyimpan dananya dalam bentuk saham dan obligasi untuk kemandirian desa. (Media Indonesia)
- Kementerian Keuangan merilis PMK baru yang mempertegas dan memperketat syarat bank dan perusahaan efek menjadi diler utama perdagangan obligasi pemerintah. Kemkeu membantah revisi ini reaksi pemutusan hubungan dengan JPMorgan. (Kontan)
- Dari data Pefindo, total surat utang jatuh tempo korporasi tahun ini mencapai Rp 87,63 Dari angka tersebut, 32,3% atau Rp 28,3 triliun merupakan obligasi jatuh tempo dari multifi nance. (Kontan)
- PT Angkasa Pura I akan menerbitkan obligasi senilai Rp5,5 triliun pada tahun ini. Rencananya dana penerbitan obligasi untuk mendanai pembangunan tiga bandara. (Kontan)
- Roni Haslim, CEO PT BCA Finance mempertimbangkan penerbitan obligasi dengan nilai maksimum Rp 1,75 triliun di 2017. (Investor Daily)