Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Jepang melemah pada perdagangan Senin (10/1/2017) seiring menguatnya nilai tukar yen menekan prospek kinerja para eksportir.
Saham-saham perusahaan perbankan dan eksportir menjadi pemberat utama pergerakan indeks Topix.
"Kelihatannya investor mulai melakukan aksi jual dari posisi yang telah mereka bangun sejak reli bursa yang disebabkan oleh Trump," ujar Toshihiko Matsuno, Senior Strategist SMBC Friend Securities Co, seperti dikutip dari Bloomberg.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix ditutup melemah 0,71% atau 11,01 poin ke level 1.542,31.
Sepanjang perdagangan hari ini indeks bergerak pada rentang 1.540,09-1.557,67.
Dari 1.985 saham yang diperdagangkan sebanyak 751 saham menguat, 1.119 saham melemah, dan 115 saham stagnan.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup melemah 0,79% atau 152,89 poin ke level 19.301,44.
Sepanjang perdagangan hari ini indeks bergerak pada rentang 19.255,35-19.484,9.
Dari 225 saham yang diperdagangkan sebanyak 41 saham menguat, 180 saham melemah, dan 4 saham stagnan.
Adapun nilai tukar yen terpantau menguat 0,47% ke 115,49 per dolar AS.