Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (5/1/2017) bergerak mixed dengan kecenderungan menguat setelah tren efek Trump mulai melemah.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan melemahnya efek tren Trumo terlihat dari pergerakan dolar AS yang direfleksikan DXY mulai terkoreksi. Sementara, bursa emerging market menguat.
Dia menilai, fokus pasar global bergerak dari “mengantisipasi” menjadi “menanti” realisasi kebijakan pemerintahan Donald Trump sebenarnya. Dengan demikian, pasar masih bersikap wait and see apakah trend ini yang berpotensi menguntungkan IHSG maupun bursa negara emerging market lainnya dapat bertahan lama.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.262-5.351 “Kami merekomendasikan untuk akumulasi secara bertahap di perbankan seperti BBNI, BBCA, BNGA, dan BBTN. Buy on weakness di ASII. Sementara, top buy SMGR, UNTR, BSDE, dan BBTN,” katanya dalam riset.