Bisnis.com, JAKARTA— Nilai aktiva bersih (NAB) industri reksa dana sepanjang 2016 naik hingga 26,57% dibandingkan dengan pencapaian 2015.
Berdasarkan data Pusat Informasi Reksa Dana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat jumlah NAB atau dana kelolaan industri reksa dana per Desember 2016 mencapai Rp328,45 triliun. Nilai tersebut naik hingga 43,28% dibandingkan dengan pencapaian 2015 yang sebesar Rp259,49 triliun.
Adapun, unit penyertaan industri reksa dana naik 31,63% menjadi 239,55 miliar unit di 2016 dari 181,99 miliar unit di 2015.
Pada sisi lain, berdasarkan data Infovesta Utama per 30 Desember 2016, tercatat return reksa dana saham yang ditunjukkan melalui Infovesta Equity Fund Index sebesar 7,70%. Kemudian, untuk reksa dana pendapatan tetap yang ditunjukkan melakui Infovesta Fixed Income Fund Index sebesar 8,02%.
Adapun, return reksa dana campuran sepanjang 2016 tercatat 9,29%. Dengan demikian, reksa dana campuran memberikan return paling besar pada investasi reksa dana ini. Namun, return seluruh reksa dana terbuka pada 2016 masih berada di bawah pencapaian indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tumbuh 15,32%.