Bisnis.com, JAKARTA-- KGI Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (29/12/2016)
Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko melihat walaupun IHSG masih sering didera oleh aksi jual "kaum beruang" yang tidak tahan dengan volatilitas regional, laju penurunan IHSG mulai mereda karena tertahan oleh pembelian saham big cap index driver dan lapis dua pilihan oleh pengikut "kaum banteng".
"Ditambah trend asing melakukan net buy versus net sell, sehingga dapat dikatakan skenario untuk IHSG kembali lagi di atas 5.250 menjelang akhir tahun terbuka lebar," katanya dalam riset.
Dia memprediksi IHSG hari ini ada di level support 5.130-5.040-4.940-4.870 dan level resisten 5.250-5.320-5.410.
Stock picks: (BUY: BMRI, ADRO, BSDE, WSBP)
1. Bank Mandiri (BMRI) (Trading target: Rp11.250-Rp11.450)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big-cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp11.250-Rp11.450.
Entry (1) Rp10.975, Entry (2) Rp10.875, Cut loss point: Rp10.775
2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp1.780)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.780.
Entry (1) Rp1.685, Entry (2) Rp1.665, Cut loss point: Rp1.645
3. Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp1.780-Rp1.860)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term emiten property ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.780-Rp1.860.
Entry (1) Rp1.685, Entry (2) Rp1.670, Cut loss point: Rp1.625
4. Waskita Beton (WSBP) (BUY) (Trading Target: Rp575-Rp585)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emiten operator konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp575-Rp585.
Entry (1) Rp555, Entry (2) Rp545, cut loss point: Rp515
