Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (28/12/2016) bergerak menguat seiring dengan optimisme transaksi tutup tahun (window dressing).
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan mayoritas Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan semalam, dengan Nasdaq mencatatkan rekor terbaru didorong oleh kuatnya data konsumen Amerika dan penguatan Amazon.
The Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen berada di level 113,7 untuk periode Desember, naik dari 109,4 bulan sebelumnya dan mengalahkan konsensus pasar. Ditambah, sentiment arga minyak dunia naik kembali di mana saat ini pasar mengatisipasi pemangkasan produksi sebesar 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017.
Sementara itu, bursa wilayah Asia pasifik pagi ini dibuka mixed. “Hari ini IHSG berpeluang menguat melanjutkan pergerakan pada perdagangan kemarin yang didorong oleh optimisme pasar menjelang penutupan transaksi akhir tahun (window dressing),” katanya dalam riset.
Saat ini fokus investor tertuju pada realisasi APBNP 2016 serta inflasi Desember 2016 yang akan dirilis 3 Januari 2017 mendatang. Sementara, rupiah menguat tipis di perdagangan Selasa walaupun mayoritas kurs di Asia terlihat melemah terhadap dolar. Rupiah berpeluang tetap kuat hingga akhir minggu ini.
Highlights
- PPRO: Akan terus dorong pendapatan berulang
- INDF: Mengkaji pembayaran hutang obligasi
- ROTI: Akuisisi Perusahaan Roti Filipina
- Toll Road: Realisasi pengadaan lahan proyek, baru mencapai 89,3%
- CTRA: Merger disepakati dan siapkan ekspansi 2017
- INAF: Menargetkan penjualan tumbuh 24%