Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 27 DESEMBER: Shanghai Composite Lanjut Terkoreksi Tipis

Indeks Shanghai Composite turun tipis 0,03% atau 0,90 poin ke level 3.121,67 pada pukul 11.12 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,17% atau 5,18 poin di posisi 3.117,39.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China bergerak mixed pada perdagangan siang ini, Selasa (27/12/2016), menyusul laporan pertumbuhan laba perusahaan industri di negara tersebut untuk November.

Indeks Shanghai Composite turun tipis 0,03% atau 0,90 poin ke level 3.121,67 pada pukul 11.12 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,17% atau 5,18 poin di posisi 3.117,39.

Dari 1.210 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite, 627 di antaranya menguat, 451 melemah, sedangkan 132 saham bergerak stagnan.

Saham PetroChina Co. Ltd. yang merosot 1,36% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Shanghai pagi ini.

Sementara itu, saham China Petroleum & Chemical Corp. melemah 1,59%, Agricultural Bank of China Ltd. melandai 0,64%, dan Bank of China Ltd. turun 0,58%.

Pada saat yang sama, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechip berbalik menguat 0,17% atau 5,79 poin ke level 3.328,19.

Sebelumnya indeks CSI dibuka turun 0,10% atau 3,19 poin di level 3.319,21.

Laba industri naik 14,5% menjadi 774,6 miliar yuan (US$111 miliar) bulan lalu dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Sepanjang 11 bulan pertama tahun ini, perolehan laba naik 9,4% menjadi 6,03 triliun yuan.

Di sisi lain, dalam pernyataan komisi reformasi dan pengembangan nasional China (NDRC) beserta pihak regulator sekuritas kemarin, pemerintah akan mendorong sekuritisasi aset pada proyek-proyek kemitraan pemerintah dan swasta (public-private partnership/PPP) untuk infrastruktur.  

“Hal itu akan membantu membuat proyek PPP menjadi lebih menarik bagi modal swasta, yang pada saatnya mendukung konstruksi infrastruktur,” ujar Zhou Song, Analis Changjiang Securities Co., seperti dikutip Bloomberg hari ini.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper