Bisnis.com, JAKARTA-- PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (23/12/2016) masih bergerak mixed.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG break out support MA200 pada pergerakan kemarin. Sinyal negatif terlihat di mana support MA200 telah menjadi support cukup kuat sejak bulan november tahun ini.
Menurutnya, meskipun indikator stochastic memasuki area jenuh jual, tetapi belum ada signal golden-cross dengan momentum RSI yang masih cenderung bearish. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed tertekan diakhir pekan dengan range support resistance pada level 5.000-5.110.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ANTM, BTPN, KLBF, dan SMRA," katanya dalam riset.
Kemarin, IHSG teperosok 68,52 poin sebesar 1,34% di level 5.042,87 pada perdagangan kemarin. Indeks sektor basic industri dan aneka industri terlihat menekan IHSG dengan masing-masing melemah diatas 1,5% pada perdagangan hari ini. Investor domestik berbalik melakukan aksi jual sedangkan aksi beli investor asing mulai ramai hingga di level Rp427,43 miliar.
"Sentimen selanjutnya di akhir pekan diantaranya tingkat kepercayaan konsumen di Jerman dan tingkat penjualan rumah di AS."