Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerai 7 Eleven Belum Bayar Pajak, Prinsipal Janji Segera Lunasi

PT Modern Internasional Tbk., pemegang merk convenience store 7 Eleven manyatakan bakal segera memenuhi kewajiban pembayaran pajak daerah.
Gerai 7 Eleven/Antara
Gerai 7 Eleven/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Modern Internasional Tbk., pemegang merk convenience store 7 Eleven manyatakan bakal segera memenuhi kewajiban pembayaran pajak daerah. Ke depan perseroan juga bakal lebih efisien dalam membuka gerai baru dengan menggunakan aset-aset yang sudah ada.

Direktur Modern Internasional Henri Honoris mengatakan perseroan telah memberikan penjelasan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait kewajiban pembayaran pajak daerah. Beberapa gerai 7 Eleven dalam pantauan Bisnis.com memang sudah ditempeli stiker oleh Pemprov DKI karena belum membayar pajak daerah.

"Kami menyadari hal ini dan kami sudah klarifikasi ke pemda. Kami targetkan ini selesai sebelum akhir tahun," jelasnya di Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Dalam sembilan bulan 2016, kinerja penjualan 7 Eleven memang tengah tertekan. Pendapatan 7 Eleven turun 23,4% menjadi Rp526,2 miliar. Jumlah tersebut setara 85% dari total pendapatan Modern Internasional.

Per September 2016, jumlah gerai 7 Eleven mencapai 175. Henri mengatakan perseroan sudah menutup 25 gerai karena mencatat kinerja yang tidak memuaskan. Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat dan larangan penjualan alkohol yang berlaku sejak April 2015.

Penutupan gerai di sisi lain juga membuat beban operasional meningkat 17,3% menjadi Rp397,3 miliar. Alhasil, emiten bersandi saham MDRN itu mencatat rugi operasi Rp81,9 miliar. Adapun, total rugi komprehensif yang ditanggung dalam sembilan bulan 2016 mencapai Rp115,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper