Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Electric Power Jual 12% Saham BYAN Rp2,76 Triliun

Korea Electric Power Corporation (Kepco) menjual kepemilikan 400 juta lembar saham dalam PT Bayan Resources Tbk. dengan nilai transaksi sebesar Rp2,76 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA--Korea Electric Power Corporation (Kepco) menjual kepemilikan 400 juta lembar saham dalam PT Bayan Resources Tbk. dengan nilai transaksi sebesar Rp2,76 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Rabu (21/12), Direktur Kepco Khonkoo Lee menuturkan perusahaan listrik asal Korea Selatan itu telah merampungkan transaksi penjualan 12% kepemilikan saham BYAN pada 13-16 Desember 2016.

Jumlah saham yang dijual Kepco mencapai lebih dari 400 juta lembar dengan harga transaksi sebesar Rp6.911 per lembar saham. Maka total nilai transaksi jual saham itu mencapai Rp2,76 triliun.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Kepco dalam BYAN menyusut dari 20% menjadi 8% atau sebanyak 266,66 juta lembar saham. Adapun tujuan transaksi itu adalah untuk alokasi portofolio perusahaan utilitas kelistrikan terbesar di Negeri Ginseng itu.

Pada Juli 2010, Kepco mengakuisisi 20% saham BYAN dari pemegang saham pendiri emiten tambang batu bara itu, yakni Bato Low Tuck Kwong, Jenny Wuentero, dan Engki Wibowo. Enam tahun berselang, Kepco memutuskan untuk menjual sebagian kepemilikan dalam emiten yang mengantongi pendapatan sebesar US$221,66 juta sepanjang Januari-Juni 2016 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper