Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA SUN: Pasar Global Tunggu Pidato Yellen, FR56 Menguat Terbatas

MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Senin (19/12/2016) bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang relatif terbatas di tengah investor yang masih akan menantikan beberapa agenda ekonomi yang akan disampaikan dalam sepekan kedepan.
./.
./.

Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Senin (19/12/2016) bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang relatif terbatas di tengah investor yang masih akan menantikan sejumlah agenda ekonomi yang akan disampaikan dalam sepekan kedepan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga SUN seri acuan 10 tahun FR56 bergerak menguat 0,07% ke 103,07 pada perdagangan pukul 10.00 WIB. FR56 bergerak di kisaran 103,05 hingga 103,08. Sementara, yield bergerak turun 0,13% ke 7,914%.

Analis fixed income PT MNC Securities  I Made Adi Saputra mengatakan dari dalam negeri, Bank Indonesia akan menyampaikan data Statistik Utang Luar Negeri (ULN) untuk periode Oktober 2016 dimana pada akhir kuartal III 2016, Utang Luar Negeri Indonesia tercatat sebesar US$325,3 miliar atau tumbuh 7,8% (yoy).

Sementara itu dari eksternal, dalam sepekan kedepan terdapat beberapa agenda yang akan dicermati oleh investor diantaranya adalah Pidato Gubernur Bank Sentral Amerika pada tanggal 19 Desember 2016, data GDP Amerika kuartal III 2016 (final) serta data Inflasi dan Personal Income and Outlays di tanggal 22 Desember 2016.

Menurutnya, secara teknikal, harga SUN mulai menunjukkan adanya sinyal pembalikan arah dari tren kenaikan menjadi penurunan setelah mengalami koreksi harga dalam beberapa hari terakhir. Hal tersebut memerlukan konfirmasi dalam beberapa hari perdagangan kedepan apakah harga Surat Utang Negara akan kembali pada tren kenaikan atau justru akan berbalik arah menjadi tren penurunan.

Dengan pertimbangan beberapa faktor tersebut maka investor agar tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melakukan strategi trading di tengah kondisi harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi.

Seiring dengan mulai dapat ditransaksikan di pasar sekunder, Obligasi Negara Ritel seri ORI013 akan mendominasi volume perdagangan dalam beberapa hari kedepan. Dengan tenor yang pendek serta tingkat imbal hasil yang menarik, ORI013 dapat menjadi alternatif pilihan bagi investor untuk menempatkan dananya di Surat Berharga Negara terlebih ditengah kondisi harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper