Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan Senin (19/12/2016), setelah muncul spekulasi bahwa pemerintah akan memangkas perkiraan angka pertumbuhan ekonomi.
Indeks acuan bursa Korsel yakni Kospi hari ini ditutup melemah 0,19% ke level 2.038,39.
Indeks bergerak dalam rentang 2.037,04 hingga 2.046,03. Dari 771 saham yang terdaftar, 320 menguat, 368 melemah, dan 83 stagnan.
Saham Kyungbang Ltd dan Doosan Bobcat Inc menekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,34% dan 2,37%.
Sementara itu, saham Tonymoly Co Ltd menguat 1,48%, sedangkan saham KR Motors Co Ltd naik 1,62%.
Koran lokal Korsel Chosun Ilbo mengutip salah satu pejabat Kementrian Keuangan bahwa pemerintah tengah menimbang untuk memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi ke sekitar level 2% dari 3%.