Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 19 DESEMBER: Kospi Ditutup Melemah 0,19%

Bursa saham Korea Selatan tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan Senin (19/12/2016), setelah muncul spekulasi bahwa pemerintah akan memangkas perkiraan angka pertumbuhan ekonomi.
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan tertahan di zona merah hingga akhir perdagangan Senin (19/12/2016), setelah muncul spekulasi bahwa pemerintah akan memangkas perkiraan angka pertumbuhan ekonomi.

Indeks acuan bursa Korsel yakni Kospi hari ini ditutup melemah 0,19% ke level 2.038,39.

Indeks bergerak dalam rentang 2.037,04 hingga 2.046,03. Dari 771 saham yang terdaftar, 320 menguat, 368 melemah, dan 83 stagnan.

Saham Kyungbang Ltd dan Doosan Bobcat Inc menekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,34% dan 2,37%.

Sementara itu, saham Tonymoly Co Ltd menguat 1,48%, sedangkan saham KR Motors Co Ltd naik 1,62%.

Koran lokal Korsel Chosun Ilbo mengutip salah satu pejabat Kementrian Keuangan bahwa pemerintah tengah menimbang untuk memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi ke sekitar level 2% dari 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper