Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/12/2016) bergerak flat didorong pelemahan bursa global.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat, setelah kapal perang Angkatan Laut China menyita drone selam AS. Hal ini meningkatkan sentimen risk-off pada bursa. Adapun, saat ini investor masih dilanda kekhawatiran dan berpaling ke saham defensif serta obligasi.
Sementara itu bursa Eropa menguat, seiring fokus investor global lebih memilih saham dibanding obligasi setelah The Fed menaikkan suku bunga acuan.
Sedangkan, harga minyak menguat dipicu oleh melemahnya nilai tukar dolar AS. Minyak mentah masih mempertahankan tren kenaikannya di tengah ekspektasi menipisnya surplus pasokan terhadap permintaan.
Dari regional Asia, mayotitas bursa juga turut dibuka melemah, terdorong oleh pelemahan pada bursa global.
“IHSG hari ini kami perkirakan bergerak flat ditengah minimnya berita baik yang bersifat sentimen negatif dan positif,” katanya dalam riset.
Pada sisi lain, rupiah melemah cukup tajam pada perdagangan Jumat sejalan dengan pelemahan yang terjadi di Asia. Namun, untuk jangka menengah penguatan rupiah bisa kembali didorong penguatan surplus perdagangan yang diperkirakan konsisten
Highlights
- ASII: Astra jajaki pinjaman US$200juta
- JSMR: Operasikan 235km jalan tol baru
- BUMI: Kaji bangun PLTU 3.000 MW
- BSDE: Jual lahan Rp1.4tn
- Retail: Menutup target dengan gerai baru di ujung tahun