Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDOSURYA: Efek the Fed Sementara, IHSG Berpotensi Menguat

PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/12/2016) bergerak menguat.
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan di sebuah bank, di Jakarta, Senin (25/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/12/2016) bergerak menguat.

Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan dampak kenaikan suku bunga acuan the Fed terlihat hanya akan memberikan tekanan untuk jangka pendek.

Bahkan, sentimen tersebut juga telah teranulir oleh rilis data perekonomian dalam negeri terkait neraca perdagangan yang menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih dalam tahap yang cukup stabil.

Dia menilai, pola pergerakan IHSG masih akan terlihat memiliki kekuatan naik yang cukup besar selama support 5.221 dapat terjaga dengan baik. Sedangkan, titik resisten yang perlu ditembus ada di level 5.389 untuk memperkuat pola uptrend IHSG dalam jangka pendek.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset.

Sejumlah saham yang jadi pilihan hari ini a.l BBNI, JSMR, UNVR, PGAS, HMSP, TLKM, SMGR, ADHI, PWON, dan BBTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper