Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SINARMAS SEKURITAS: IHSG Bergerak Mixed, Pasar Relatif Sepi Lantaran Nanti the Fed

Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed pada perdagangan Rabu (14/12/2016).
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak mixed pada perdagangan Rabu (14/12/2016).

Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi tersebut seiring penantian pasar akan pengumuman fed fund rate pada dini hari besok. Perdagangan hari ini diprediksi akan berlangsung sepi dengan kecenderungan pasar mengambil posisi wait and see menanti statement/guidance yang akan disampaikan Janet Yellen pada FOMC, di mana pergerakan dari indeks dolar AS akan tergantung dari statement tersebut.

Dolar diprediksi akan lebih cenderung bergerak sideways dengan penguatan secara terbatas seiring dengan depresiasi major currencies beberapa bulan terakhir (Euro, Japanese, Yen, dan Australian Dollar). Adapun, dari sisi rupiah ada kemungkinan perlawanan seiring dengan ekspektasi masuknya dana repatriasi dari program pemerintah Tax Amnesty.

Sementara itu, untuk sesi perdagangan hari ini dapat dipantau sektor batu bara (ADRO, PTBA, dan UNTR) seiring dengan penguatan harga acuan yang berlangsung dua hari ini. Selain itu juga sektor CPO atau perkebunan, seiring dengan kebijakan pemerintah Cina yang menghentikan sejumlah crushing plant soybean di Guangdong, Cina.

Soybean digunakan sebagai substitusi daripada CPO, dimana penurunan supply Soybean diprediksi akan menjadi katalis positif untuk harga CPO dan juga saham-saham yang termasuk dalam sektor CPO (AALI, LSIP).

“Sedangkan untuk sektor lain kami merekomendasikan untuk mengambil posisi wait and see menanti hasil dari pertemuan FOMC dini hari besok. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.272-5.310,” papar riset tersebut.

Sejumlah saham yang direkomendasikan buy on weakness hari ini a.l PGAS, JSMR, INTP, dan ITMG.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper