Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (13/12/2016) bergerak flat seiring melemahnya bursa AS.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan bursa AS ditutup melemah, dengan mayoritas pelemahan terjadi pada saham-saham berbasis keuangan. Adapun, para pelaku pasar juga masih menunggu pertemuan The Fed, yang akan dimulai Selasa besok.
“Meskipun kami melihat peluang kenaikan suku bunga tersebut telah ter ‘priced-in’ oleh pasar, namun para pelaku pasar masih concern terhadap peluang pengetatan lebih lanjut pada tahun 2017 mendatang,” papar riset tersebut.
Sementara, mayoritas bursa Eropa juga ditutup melemah pada perdagangan semalam. Dari regional Asia, mayoritas bursa juga turut dibuka melemah, yang dinilai terdorong oleh pelemahan pada bursa global semalam.
Pada Jumat pekan lalu, sebelum libur long weekend, IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0.1% ke level 5.308,1 di akhir perdagangan didorong oleh penguatan saham-saham sektor pertambangan dan agribisnis.
“Dengan minimnya berita – berita baik yang bersifat sentimen negatif dan positif, kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak flat.”
Highlights
- PTBA: Incar proyek di Asia Tenggara
- Minyak dan gas: ESDM mengusulkan skema gross split di awal 2017
- Minyak dan gas: negara non-OPEC sepakat memangkas 500k b/d
- DILD: Ekspansi di Surabaya
- PPRO: Dorong likuiditas perdagangan
- JSMR: Berencana melakukan integrasi Jakarta – Merak mulai April 2017