Bisnis.com, JAKARTA - PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (9/12/2016) cenderung menguat terbatas.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pada perdagangan kemarin, pergerakan IHSG berbalik menguat menuju resistance pergerakan rata-rata 50 hari dengan mematahkan pola negatif dan signal pulled back resistance. Meskipun demikian Indikator stochastic cenderung terkonsolidasi negatif dengan kemungkinan dead-cross diarea jenuh jual.
Dengan pergerakan yang cenderung terlihat mendekati area overbought dan MA50 diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat tertahan dengan range pergerakan 5.245-5.340.
"Adapun, saham-saham yang dapat dicermati diantaranya RALS, SSIA, CTRA, dan MPPA," katanya dalam riset.
Kemarin, IHSG bergerak menguat pada sesi kedua setelah sempat dibuka terkonsolidasi dengan ditutup naik 38,36 poin sebesar 0,73% di level 5.303,73 dengan volume yang cukup tinggi.
Sejumlah mekanisme yang dibuat oleh kementerian keuangan guna mendorong pihak swasta berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur direspons positif oleh investor pada perdagangan hari ini. Di mana sejak bulan lalu saham pada sektor infrastruktur maupun property konstruksi telah tertekan cukup signifikan.
Sementara itu, di tengah optimisme investor domestik terhadap sentimen eksternal maupun internal, Investor asing justru masih terlihat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp464,9 miliar.