Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (5/12/2016) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi tersebut setelah referendum Italia ditolak sehingga kesempatan untuk reformasi di industri perbankan akan terhambat.
Hal ini membuat pasar bursa Eropa dan mata uang Euro berpotensi terkoreksi. Selanjutnya, aksi 212 yang damai dan tertib diperkirakan akan memberikan sentimen positif terhadap pasar.
“Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.150-5.217. Sejumlah saham direkomendasikan buy on weakness a.l UNTR, AALI, SCMA, dan BJBR,” katanya dalam riset.