Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH ATAS DOLAR AS 28 NOVEMBER: Ini Sentimen Penggerak Kurs

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (28/11/2016) berpeluang terapresiasi meski masih dibayangi pelemahan.
Rupiah/Reuters
Rupiah/Reuters
Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (28/11/2016) berpeluang terapresiasi meski masih dibayangi pelemahan.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memaparkan indeks dolar AS terkoreksi tipis walaupun minyak mentah juga turun dalam setelah pertemuan pendahuluan antara Arab Saudi dan Rusia sebelum OPEC meeting 30 November 2016 mendatang, dibatalkan. Dia menilai, penguatan dolar AS sedikit koreksi terbantu harapan tambahan stimulus oleh ECB yang perlahan pudar.
Adapun, rupiah menguat pada perdagangan Jumat sejalan dengan pelemahan dolar di Asia. Namun demikian, aksi jual asing masih terlihat di pasar SUN sehingga mendorong imbal hasil untuk kembali naik.
"Dengan indeks dolar yang terkoreksi dalam beberapa terakhir, rupiah berpeluang terapresiasi walaupun pelemahan bisa kembali dalam waktu dekat," katanya dalam riset.
Sementara itu, fokus investor tertuju pada revisi pertumbuhan PDB AS Selasa malam yang diperkirakan kembali naik ke 3% YoY. Sumber ketidakpastian baru dari referendum Italia yang dijadwalkan 4 Desember 2016 mendatang perlahan memengaruhi pasar keuangan global.
Sedangkan,  dari domestik fokus tertuju pada inflasi November 2016 yang diperkirakan naik, sementara aksi demonstrasi yang tidak terlihat pada Jumat pekan lalu sedikit mengurangi ketidakpastian dalam negeri. Saat ini fokus juga mulai beralih pada rencana demonstrasi pada 2 Desember 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Sumber : Bisnis Indonesia (28/11/2016)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper