Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 23 NOVEMBER: IHSG Terkoreksi di Awal Dagang, Pelemahan Rupiah Beri Sentimen Negatif

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,24% atau 12,33 poin ke level 5.192,35 pada perdagangan Rabu (23/11/2016).

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,24% atau 12,33 poin ke level 5.192,35 pada perdagangan Rabu (23/11/2016).

Selanjutnya indeks melemah 0,22% atau 11,42 poin ke level 5.193,26 pada pukul 09.07 WIB.

Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 19 saham menguat, 11 saham melemah, dan 508 saham stagnan.

Empat dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor pertambangan 1,53%.

Adapun lima sektor lainnya melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor konsumer 0,8%.

Indeks Bisnis 27 juga dibuka turun 0,23% atau 1,04 poin ke level 449,55. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,24% atau 32 poin ke Rp13.475.

Tim Riset Samuel Sekuritas menilai sebenarnya potensi penguatan IHSG ada seiring naiknya bursa global dan regional Asia, dan juga tren kenaikan harga – harga komoditas.

Namun pergerakan indeks dolar AS yang masih menunjukkan tren penguatan, sehingga berpotensi menekan Rupiah dan suhu politik dalam negeri yang beberapa waktu belakangan ini memanas, sehingga berpotensi menjadi sentimen negatif bagi pasar saham.

 

Saham-saham yang melemah pagi ini:

Kode

(%)

HMSP 

-2,26

BMRI 

-1,37 

TLKM 

-0,51 

GGRM 

-1,16 

 

Saham-saham yang menguat pagi ini:

Kode

(%)

LPPF

+5,07 

ADRO 

+1,85 

PTBA 

+1,73 

PGAS 

+0,4 

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper