Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (21/11/2016) diperkirakan masih tertekan akibat sentimen global.
Analis PT Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengungkapkan potensi kinerja harian IHSG melemah terbatas untuk menguji level 5.150. Dia membandingkan kinerja hari ini dengan sesi terakhir perdagangan pekan lalu yang ditutup lebih rendah.
"Momentum kinerja IHSG cenderung mengalami koreksi disertai dengan kinerja IHSG yang berada pada kisaran garis resistance dalam jangka pendek," tulisnya dalam surat elektronik, Senin (21/11/2016).
Sebagai pembanding, kinerja IHSG pada perdagangan Jumat (18/11/2016), ditutup melemah 22,9 poin atau 0,44% menuju level 5.1770,1.
Di sisi lain, Tim Riset Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG cenderung melemah seiring dengan koreksinya bursa saham regional sebagai imbas dari apresiasi dollar AS yang tak terbendung lagi.
Tim Riset Sinarmas menilai probabilitas the Fed untuk menaikkan suku bunga bulan Desember ini sudah melebihi 90%.
