Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (18/11/2016) diwarnai oleh pernyataan Janet Yellen yang mengisyaratkan suku bunga naik di Desember 2016.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup menguat, seiring dengan bagusnya data ekonomi yang dirilis serta pernyataan Janet Yellen yang mengisyaratkan suku bunga naik di bulan Desember nanti. Data housing pada Oktober meningkat ke tingkat tertingginya selama 9 bulan terakhir, dengan groundbreaking melompat 25%, memberikan ekspektasi GDP kuartal IV yang akan bagus.
Adapun, data inflasi mencetak kenaikan tertingginya dengan meningkat 0,4% di bulan Oktober, dan meningkat 1,6% yoy selama 12 bulan terakhir. Sementara data jobless claimes turun ke level terendahnya dalam 43 tahun terakhir, mengindikasikan lapangan pekerjaan yang semakin kompetitif dan menjadi acuan the Fed untuk menaikkan suku bunga di FOMC berikut di tanggal 13 Desember-14 Desember 2016.
Dari the Fed, Janet Yellen dalam pidatonya di depan Kongres menyatakan kenaikan suku bunga akan dilakukan pada waktu yang tepat dalam waktu dekat dan terlalu riskan untuk membiarkan kenaikan suku bunga dalam waktu yang terlalu lama.
Sementara itu, pasar APAC dibuka mixed pagi ini, ASX naik 0,3%, Kospi turun 0,2% dan Nikkei naik 1% seiring pelemahan yen terhadap dolar AS. Investor memantau pertemuan Presiden US Donald Trump dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di New York terkait dengan perjanjian Trans Pacific Partnership (TPP). Trump dalam kampanyenya menyebutkan tidak akan menyetujui perjanjian tersebut.
Dari dalam negeri, IHSG mengalami penguatan setelah BI mempertahankan BI 7-day reverse repo rate di 4,75% dan stabilnya perbaikan penjualan mobil sejak Agustus. Investor menanti kebijakan harga gas yang direncanakan akan diumumkan di pekan depan oleh menteri ESDM.
Highlights
- ASII: Baru cairkan separuh capex
- AISA: Rasio hutang menjulang
- JSMR: Juni 2017, transaksi tol Jagorawi gunakan sistem terbuka
- Minyak dan gas: Permen harga gas minggu depan dikeluarkan
- Automotive: Penjualan 4W dan 2W 10M16 sejalan dengan ekspektasi
- Perbankan: Pertumbuhan kredit membaik di Oktober 2016