Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah tipis pada perdagangan Rabu (16/11/2016), dengan saham sumber daya berkapitalisasi besar melemah menyusul kekhawatiran bahwa penurunan bursa Komoditas China dapat mendorong regulator memperketat pembatasan untuk meredam volatilitas.
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,06% atau 1,93 poin ke level 3.205,06, sedangkan indeks CSI300 hanya turun 0,28 poin atau 0,01% ke posisi 3.429,59.
Harga bijih besi di bursa berjangka China merosot 9% pada Rabu, di tengah reli penurunan harga baja karena investor mengurangi spekulasi bullish pada komoditas, ditambah dengan kelebihan pasokan.
Aksi jual menyebar ke komoditas utama lainnya yang diperdagangkan di bursa berjangka China, termasuk batu bara kokas, rebar dan tembaga.
Selain itu, melemahnya nilai tukar yuan juga menambah kekhawatiran investor setelah bank sentral menurunkan nilai tengah yuan untuk hari kesembilan berturut-turut.
Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan pada hari Selasa bahwa China akan mencapai tujuan pembangunan 2016, yang mengindikasikan bahwa ekonomi mulai stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel