Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup menguat pada perdagangan Senin (14//11/2016) di tengah tanda-tanda stabilnya ekonomi China.
Indeks CSI300 ditutup menguat 0,38% atau 13,03 poin ke level 3.430,25, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,45% atau 14,33 poin ke 3.210,37, level tertinggi dalam 10 bulan terakhir.
Ekonomi China sebagian besar menunjukkan tanda-tanda stabilitas pada bulan Oktober seperti yang diharapkan, namun pertumbuhan penjualan ritel yang mengecewakan dan kekhawatiran terhadap ekspor ke AS di bawah Presiden Terpilih Donald Trump semakin mengaburkan pandangan.
"Data hari ini menunjukkan bahwa pemulihan baru-baru ini dalam kegiatan ekonomi berlanjut sampai kuartal keempat," ujar Capital Economics dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters.
Sementara itu, yuan melemah mendekati level terendah 6,5 tahun setelah bank sentral China menetapkan nilai tengah di 6,8291 yuan per dolar AS, dan analis memperkirakan mata uang melemah lebih lanjut sebelum Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS.
Sektor pada bursa China bergerak mixed, dengan penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur dan industri, serta saham-saham broker, yang akan mendapatkan keuntungan dari peluncuran dari link saham antara Shenzhen dan Hong Kong.
Adapun sektor penambang emas menjadi penekan utama pada indeks CSI300, karena harga emas merosot ke posisi terendah 5 bulan terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel