Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Presiden AS: Saham Hong Kong Jatuh ke Tingkat Terendah

Saham-saham Hong Kong menyentuh tingkat terendah tiga bulan pada Rabu, kehilangan keuntungan awal menjadi jatuh lebih dari dua persen, karena investor melepaskan aset-aset berisiko setelah Donald Trump mengklaim meraih kemenangan dalam pemilihan presiden AS.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham Hong Kong menyentuh tingkat terendah tiga bulan pada Rabu, kehilangan keuntungan awal menjadi jatuh lebih dari dua persen, karena investor melepaskan aset-aset berisiko setelah Donald Trump mengklaim meraih kemenangan dalam pemilihan presiden AS.

Indeks Hang Seng (HSI) turun 2,2 persen menjadi berakhir di 22.415,19 poin, sedangkan indeks HSCE (Hong Kong China Enterprises Index) turun 2,9 persen menjadi ditutup pada 9.378,66 poin.

Mencerminkan meningkatnya kecemasan investor, Indeks Volatilitas HSI, ukuran tekanan pasar, melesat ke tertinggi baru hampir 26 pada satu titik, level tertinggi sejak keputusan Brexit pada Juni.

Trump, yang telah memicu ketidakpastian atas sikapnya tentang kebijakan luar negeri, perdagangan dan imigrasi, mengguncang pasar dunia yang telah mengharapkan kandidat Demokrat, Hillary Clinton, mengalahkan orang luar politik.

Banyak investor menarik perbandingan dengan pemungutan suara Brexit, ketika saham-saham Hong Kong jatuh hampir lima persen karena keputusan referendum Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa yang mengejutkan investor.

Saham-saham jatuh di seluruh papan di Hong Kong, sementara obligasi pemerintah dan emas menguat, karena investor membuang saham-saham dan mencari aset-aset "safe haven".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper