Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONG KONG 9 NOVEMBER: Trump Unggul Sementara, Hang Seng Anjlok 1,89%

Bursa saham Hong Kong anjlok pada awal perdagangan Rabu (9/11/2016), setelah Donald Trump unggul sementara atas pesaingnya Hillary Clinton di ajang pemilihan presiden AS.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong anjlok pada awal perdagangan Rabu (9/11/2016), setelah Donald Trump unggul sementara atas pesaingnya Hillary Clinton di ajang pemilihan presiden AS.

Indeks Hang Seng terpantau anjlok 1,89% pada pukul 09.45 WIB ke level 22.476,61, setelah sempat menguat 0,61% saat pembukaan. Semua saham yang terdaftar di ndeks tersebut ada di zona merah.

Daniel So, Strategist CMB International Securities, mengatakan pasar merefleksikan risiko bahwa Trump menang karena dalam dua hari terakhir investor cukup optimis Clinton yang terpilih sebagai presiden.

Menurutnya, kemenangan Trump dalam jangka pendek akan berdampak negatif bagi pasar Hong Kong karena memicu ketidakpastian.

“Sejumlah kebijakan Trump tidak baik bagi China seperti di sektor dagang, dan akan ada ketidakpastian terkait kebijakan moneter,” ujar So, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (9/11/2016).

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump untuk sementara memimpin perolehan electoral votes sebanyak 137 suara, sementara Capres dari Partai Demokrat Hillary Clinton baru mendapat 104 suara. Negara-negara dengan poin electoral votes besar seperti California belum menghitung perolehan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper