Bisnis.com, JAKARTA — Bahana Securities memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (31/10/2016) bergerak di kisaran 12.900-13.100.
Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi memprediksi rupiah menguat pada perdagangan hari ini.
“Hari ini (31/10/2016), diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.900-13.100 dengan kecenderungan menguat,” kata Wafi dalam risetnya.
Seperti diketahui pada Jumat (28/10/2016), rupiah ditutup terdepresiasi 18 poin atau 0,14% ke level Rp13.051 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini masih dipengaruhi oleh pergerakan indeks dolar AS yang terdorong oleh meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga acuan pada Desember.
Seperti dilansir Bloomberg di akhir pekan, probabilitas kenaikan Fed Fund Rate pada Desember mencapai 73%, menjelang rapat The Fed pada 1 – 2 November 2016.
Melemahnya rupiah di akhir pekan, terjadi di saat mata uang lainnya di Asia Tenggara bergerak mixed. Dolar Singapura menguat 0,03%, baht Thailand naik 0,12%, ringgit Malaysia melemah 0,34%, dan peso Filipina turun 0,01%.