Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (28/10/2016)
IHSG ditutup melemah 0,12% atau 6,57 poin di level 5.410,27 pada perdagangan hari ini setelah juga dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,04% atau 2,33 poin di 5.414,51.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.402,43 - 5.426,26.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 134 saham menguat, 183 saham melemah, dan 221 saham stagnan.
Sebanyak 7 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup melemah dengan tekanan utama dari sektor perdagangan yang melemah 0,46%, diikuti oleh sektor aneka industri yang merosot 0,70%.
Sementara itu, dua sektor lainnya menguat, yaitu sektor industri dasar dan finansial yang naik masing-masing 0,76% dan 0,16%.
Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,24% atau 1,15 poin ke posisi 480,45.
Pergerakan saham hari ini dipengaruhi oleh investor yang masih bersikap wait and see menjelang pemilihan presiden AS November mendatang serta prospek kenaikan suku bunga acuan pada Desember.
“Saham agak tertahan (sikap pasar yang) wait and see. Pasar menunggu pemilu AS. (Presiden terpilih diyakini mempunyai) kebijakan beda,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Jumat (28/10/2016).
Sementara itu, indeks saham di negara-negara Asia Tenggara terpantau bergerak mayoritas melemah. Indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,57%, indeks PSEi Filipina melemah 0,54%, indeks FTSE Malaysia KLCI menguat 0,07%, sedangkan indeks SET Thailand melemah 0,20%.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
ASII | -0,91 |
UNTR | -2,09 |
PWON | -4,00 |
GGRM | -1,13 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
WSBP | +12,50 |
BBCA | +0,48 |
JPFA | +8,89 |
UNVR | +0,51 |
Sumber: Bloomberg