Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 56 bergerak melemah pada perdangangan hari ini, Kamis (27/10/2016).
Pada perdagangan hari ini, pukul 11.05 WIB, FR 56 melemah 0,01% ke 109,324, merupakan pelamahan dalam tiga hari perdagangan terakhir. Sementara itu yield naik 0,01% ke 7,046.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities mengemukakan obligasi berdurasi 10–20 tahun, berpotensi melemah terbatas.
“Didorong oleh kenaikan imbal hasil global. Tentu hal ini akan mendorong pasar obligasi dalam negeri untuk mengalami kenaikan imbal hasil,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (27/10/2016).
Selain itu, ujarnya, volatilitas pasar obligasi juga akan meninggi seiring dengan hadirnya FOMC meeting pekan depan. Ditambah dengan adanya Pemilu yang diadakan di Amerika.
“Tingkat ketidakpastian bulan depan juga akan meningkat. Kami merekomendasikan hold untuk obligasi 5 tahun, namun untuk obligasi berdurasi jangka panjang mulai dari 10 tahun hingga 20 tahun , kami merekomendasikan jual,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 56
Tanggal | Harga | Yield |
27 Oktober (pk.11.05 WIB) | 109,324 (-0,01%) | 7,046 (+0,01%) |
26 Oktober | 109,333 (-0,13%) | 7,046 (+0,26%) |
25 Oktober | 109,471 (-0,11%) | 7,028 (+0,24%) |
Sumber: Bloomberg, 2016