Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan Kamis (27/10/2016) sementara investor tetap berhati-hati dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan laba industri, pelemahan yuan, dan kekhawatiran atas ketatnya likuiditas.
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,13% atau 3,96 poin ke level 3.112,35, sedangkan indeks CSI300 ditutup turun 0,27% atau 9,10 poin ke 3.345,70.
Seperti dikutip Reuters, kepercayaan investor dalam pemulihan ekonomi China terguncang oleh data yang menunjukkan laba perusahaan industri China tumbuh 7,7% pada September, melambat tajam dari 19,5% bulan sebelumnya menyusul lemahnya aktivitas di beberapa sektor.
Laba dalam industri seperti elektronik, baja dan listrik dilanda penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan, sehingga meningkatkan kecurigaan bahwa stabilitas ekonomi baru-baru ini hanya merupakan hasil dari stimulus pemerintah dan hanya berumur pendek.
Selain itu, nilai tukar yuan China merosot ke level terendah enam tahun pada hari Kamis setelah People’s Bank of China menurunkan kurs tengah.
Kelanjutan pelemahan yuan, yang telah melumpuhkan kemampuan pembuat kebijakan untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar, meningkatkan kekhawatiran atas pengetatan likuiditas di tengah tanda-tanda bahwa China meningkatkan upaya untuk mengurangi pengaruh perusahaan.
Sebagian besar sektor melemah pada perdagangan hari ini, didorong oleh sektor infrastruktur dan energi.
