Bisnis.com, TOKYO – Pergerakan bursa saham Asia dilaporkan melemah dari level tertingginya dalam dua pekan pada perdagangan pagi ini, Rabu (26/10/2016), seiring merosotnya harga minyak mentah dunia serta laporan kinerja Apple Inc. yang mengecewakan.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% pada pukul 11.39 pagi waktu Tokyo (pkl. 09.39 WIB).
Seperti dilansir Bloomberg hari ini, saham perusahaan energi memimpin pelemahan pada indeks MSCI Asia Pacific. Harga minyak mentah turun ke level terendah dalam tiga pekan setelah Rusia menyatakan keinginannya untuk tidak turut serta dalam rencana pemangkasan produksi OPEC.
Sementara itu, saham Apple Inc. - perusahaan terbesar di dunia – anjlok 3,1% menyusul laporan penurunan penjualan tahunan untuk pertama kalinya sejak 2001.
“Banyak negara menginginkan untuk dikecualikan dalam langkah pemangkasan produksi OPEC dan hal itu menekan minyak. Ekspektasi ke depan bagi Apple tidak menyenangkan dan oleh karenanya rentan terhadap lebih banyak penurunan,” ujar James Audiss, Manajer aset senior Shaw and Partners Ltd.
Sejalan dengan pergerakan bursa Asia, indeks saham di Australia dan Korea Selatan dilaporkan mencatatkan pelemahan terdalam dalam enam pekan. Indeks Topix Jepang tergelincir dari level penutupan tertingginya sejak Mei dan indeks Shanghai Composite turun dari level tertinggi dalam sembilan bulan.