Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/10/2016)
IHSG ditutup melemah 0,43% atau 23,18 poin di level 5.397,82 pada perdagangan hari ini setelah dibuka dibuka menguat tipis 0,09% atau 5,11 poin di 5.426,11.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.397,82 - 5.436,20.
Dari 538 saham yang diperdagangkan, sebanyak 161 saham menguat, 157 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
6 dari 9 indeks sektoral IHSG ditutup melemah dengan dorongan utama dari sektor konsumer yang turun 0,65% dan sektor finansial yang melemah 0,38%.
Sementara itu, tiga sektor lainnya menguat, didorong oleh sektor industri dasar yang naik 0,45%.
Sejalan dengan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup melemah 0,39% atau 1,85 poin ke posisi 478,36.
Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia sebelumnya mengemukakan IHSG masih dibayangi pelemahan akibat penguatan dolar AS. Selain itu, investor juga masih wait and see terhadap kinerja emiten kuartal ketiga..
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan mayoritas bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan semalam, meskipun fokus dari pelaku pasar masih tertuju pada beberapa pengumuman merger dan akuisisi dan rilis laporan keuangan kuartal ketiga.
“Masih diwarnai oleh ‘wait and see’ nya para pelaku pasar terhadap rilisnya laporan keuangan kuartal ketiga dari para emiten,” papar tim riset Samuel Sekuritas seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (25/10/2016).
Sementara itu, indeks saham di negara-negara Asia Tenggara terpantau bergerak mayoritas melemah. Indeks FTSE Straits Time Singapura melemah 0,11%, indeks PSEi Filipina melemah 0,38%, FTSE Malaysia KLCI turun tipis 0,02%, sedangkan indeks SET Thailand menguat 0,41%.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
HMSP | -1,23 |
ASII | -1,20 |
BBCA | -0,64 |
BYAN | -7,14 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
UNTR | +1,72 |
UNVR | +0,34 |
FASW | +19,81 |
BBNI | +0,92 |
Sumber: Bloomberg