Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada level tertinggi dalam hampir lima bulan terakhir menyusul aksi beli saham broker dan pengembang properti karena valuasi yang menarik serta melemahnya yen.
Indeks Nikkei 225 ditutup naik 1,39% atau 236,59 ke posisi 17.235,50, sedangkan indeks Topix ditutup naik 1% atau 13,60 poin ke level 1.370,80.
Yen melemah 0,3% ke posisi 103,71 pada saat penutupan bursa menyusuul debat calon presiden AS yang ketiga sebelum pemilihan presiden pada 8 November mendatang.
"Mungkin tidak ada sentimen yang besar saat ini, tapi secara keseluruhan, sentimen cenderung bergerak kea rah positif baru-baru ini," kata Hajime Sakai, fund manager Mito Securities Co., seperti dikutip Bloomberg.
"Jadi meskipun investor tidak membeli saham dengan keyakinan besar, mereka sedang menonton pasar dan perlahan-lahan mulai meningkatkan investasi," lanjutnya.
Sektor properti memimpin kenaikan di antara 33 sektor lainnya pada indeks Topix dengan penguatan 7,3%. Mitsubishi Estate Co melonjak 4,3% dan Sumitomo Realty & Development Co naik 4,7%.
Indeks Topix telah diperdagangkan dalam kisaran ketat pekan ini karena ketidakpastian atas kenaikan suku bunga Federal Reserve, pemilihan presiden AS, dan prospek kinerja perusahaan.
Namun, indeks telah menguat 3,6% sepanjang bulan ini, dengan saham eksportir termasuk Fanuc Corp, Toyota Motor Corp dan Honda Motor Co menjadi emiten yang mendorong indeks.