Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar menguat mendekati tertinggi level tujuh bulan.
Dolar menguat setelah rilis data penjualan ritel Amerika Serikat yang naik terkencang dalam tiga bulan terakhir, didukung rencana Federal Reserve menaikkan suku bunga pada akhir tahun.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang terhadap 10 mata uang utama, naik 0,4% pada pk. 17:00 waktu New York atau Sabtu pagi.
Gubernur bank sentral AS Janet Yellen mengatakan ada cara untuk bisa memperbaiki tren pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu Presiden Fed wilayah Boston Eric Rosengren mengatakan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga, dan waktunya kemungkinan bisa lebih cepat dari perkiraan pasar.
"Ini membuat tren penguatan dolar," kata Chris Turner, Kepala ING Groep NV seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (15/10/2016).
Mata uang AS telah bergerak reli selama tiga minggu terhadap yen.