Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup melemah di tengah meningkatnya ketidakpastian bursa global, dengan investor menunggu pemilihan presiden AS, kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed, dan negosiasi pada proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,6% ke posisi 23.407,05, sedangkan Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,3% ke level 9.673,20.
Seperti dilansir Reuters, bursa Hong Kong mengikuti pelemahan di bursa Asia setelah saham AS turun lebih dari 1% semalam, dengan dolar AS menguat menyusul naiknya ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Desember.
Kemerosotan mata uang poundsterling Inggris, yang dipicu oleh kekhawatiran atas proses Brexit yang mungkin kacau juga menahan minat terhadap aset berisiko.
Selain itu, pelemahan juga disebabkan oleh kekhawatiran bahwa depresiasi yuan akan mengurangi daya tarik perusahaan China daratan yang terdaftar di Hong Kong yang memiliki aset dalam mata uang Cina.
Selutuh sektor utama melemah, dengan sektor bahan baku memimpin penurunan indeks.