Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menguat tipis di perdagangan siang ini, Kamis (6/10/2016).
Indeks dolar AS menguat 0,08% ke 96,199 pada pk. 11.07 WIB.
Indeks dolar menguat di saat serentetan rilis data ekonomi Amerika Serikat.
Data ekonomi yang menunjukkan peningkatan tersebut mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga bank AS menjadi lebih tinggi. Terutama sektor jasa yang melesat dalam 11 bulan terakhir.
Apalagi diperkuat komentar dari pejabat Federal Reserve yang mengungkapkan terbuka kemungkinan Fed Fund Rate naik pada Desember 2016. Salah satunya adalah Presiden Fed Chicago Charles Evans, dan Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker.
"Antisipasi kenaikan suku bunga Fed pada Desember setelah data ekonomi yang lebih baik semalam," kata Richard Grace, Kepala Mata Uang Commonwealth Bank of Australia seperti dikutip Bloomberg, Kamis (6/10/2016).
Berikuti data ekonomi AS yang dirilis semalam:
- US Mortgage Applications naik dari sebelumnya -0,7% menjadi 2,9%. (Bloomberg)
- US ADP Employment Change turun dari sebelumnya 175.000 menjadi 154.000. (Bloomberg)
- US Trade Balance turun dari sebelumnya -US$39,5 miliar menjadi -U$40,7 miliar. (Bloomberg)
- US Markit US Services PMI naik dari sebelumnya 51,9 menjadi 52,3. (Bloomberg)
- US Markit US Composite PMI naik dari sebelumnya 52 menjadi 52,3. (Bloomberg)
- US ISM Non-Manf. Composite naik dari sebelumnya 51,4 menjadi 57,1. (Bloomberg)
- US Factory Orders turun dari sebelumnya 1,4% menjadi 0,2%. (Bloomberg)
- US Durable Goods Orders naik dari sebelumnya 0% menjadi 0,1%. (Bloomberg)
Posisi indeks dolar AS
6 Oktober (pk. 11.07 WIB) | 96,199 (+0,08%) |
5 Oktober | 96,125 (-0,05%) |
Sumber: Bloomberg, 2016